Rabu, 03 Juli 2024

Soal Latihan TOEFL

 Soal Latihan Toefl

Hai guys, berikut ini saya lampirkan link soal TOEFl Bahasa Inggris. Semoga dapat membantu :)

Soal Toefl

Rabu, 19 Juni 2024

INPUT DEVICE

 INPUT DEVICE (PERANGKAT INPUT)


LATAR BELAKANG

Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah kita mengetahui perkembangan perangkat kerasnya (hardware). Tentunya penting bagi kita untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.

BATASAN MASALAH
Karena banyaknya perangkat komputer maka dalam presentasi ini dibatasi pembahasannya. Perangkat keras komputer yang akan dibahas dalam presentasi ini yaitu INPUT DEVICE (PERANGKAT INPUT).

RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian input device
2. Macam-macam input device
3. Alat-alat yang termasuk input device

PENGERTIAN
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori computer.
Sedangkan perangkat input (input device) adalah komponen peranti keras yang memungkinkan pengguna memasukkan data dan perintah ke dalam computer. 

MACAM INPUT DEVICE
Berdasarkan sifatnya peralatan input dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya: keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitalizer graphics, scanner.
Peralatan input tidak langsung, yaitu input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

Berdasarkan fungsi atau jenisnya, input device dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Keyboard
Merupakan alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input adalah : 
- Visual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unit  terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan display)
- Financial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM
- Point of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan. 
- POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat tambahan pada POS Terminal meliputi OCR Tag Reader atau  Bar code reader.

Jenis – jenis keyboard : qwerty, dvorak, klockenberg. Keyboard yang biasa dipakai yaitu jenis qwerty, yang bentuknya mirip seperti mesin tuts pada mesin ketik.

2. Pointing device. Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:
- mouse
- touch screen, layar monitor yang akan mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan tangan
- Light Pen, merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan lebih tepat dan teliti
- Digitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat grafik atau gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic tablet dengan alat yang menyerupai pena

3. Scanner. Alat masukan scanner dapat berupa :
- magnetic Ink character recognition (MICR), alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank-bank Amerika untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa dibaca oleh alatnya
- Reader.
- Optical Data reader, dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) Reader, OCR Tag Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca label data barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font) karakter OCR), Bar Code Reader, Optical Mark Recognition (OMR) Reader (banyak digunakan untuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari tes yang diberikan dijawab di kertas mark sense form (dengan pensil 2B). OMR juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan (Questionarries), registrasi mahasiswa dsb)

4. Sensor
Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yang selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital  merupakan salah satu sensor yang dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan komputer. Camera Recorder (Camcorder) merupakan sensor untuk menangkap objek yang bergerak

5. Voice recognizer
Biasa disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat komputer mengerti omongan manusia.

JENIS INPUT LAINNYA
Selain input device berdasarkan jenisnya, input device lainnya yang dapat digunakan, yaitu:
Input suara; Input untuk PDA, Smartphone,  dan Tablet PC; Kamera digital; Input video; Pemindai dan Perangkat pembacaan lain; Terminal, serta Input Biometrik.


Sabtu, 08 Juni 2024

KETERAMPILAN MENJUAL DAN PELAYANAN PRIMA

 

KETERAMPILAN MENJUAL DAN PELAYANAN PRIMA

 

A.    Seni Menjual (Salesmanship)

1.     Pengertian dan Objek Menjual

Ilmu menjual adalah ilmu yang digunakan dalam hidup sebagai seni untuk menundukkan lawan supaya mencapap hasil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

a.      J.S Konox, memberi batasan ilmu menjual sebagai berikut: “ilmu menjual adalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang supaya merasa mau membeli barang untuk yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan meski sebelumnya tak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli, orang tersebut tetap tertarik untuk membeli.”

b.     K.B Haas dan E.C Perry, memberi batasan sebagai berikut: “ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan orang yang diterimanya”.

Adapun seni menjual dapat diartikan sebagai suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian ilmu menjual. “Salesman are not mode”, artinya seorang penjual yang berhasil karena ia telah dikaruniai bakat istimewa sejak lahir untuk menjadi penjual yang berhasil.

2.     Objek Ilmu Menjual

a.      Penjual, membuka pembicaraan, memanjakan barang, mengarahkan pembeli agar terjadi penjualan dan tercapainya kepuasan bagi para pembeli.

b.     Barang yang dijual

3.     Maksud dan Tujuan Ilmu Menjual

Melaksanakan kemampuan dalam seni menjual yaitu menjual kepandaian saja maupun barang-barang kepada calon pembeli, pemahaman tentang ilmu menjual ditunjukkan untuk meningkatkan penjualan barang dan jasa.

4.     Faedah dan Ilmu Menjual

Ilmu menjual sangat berfaedah untuk membantu dalam melakukan kegiatan usaha atau bisnis dengan mempelajari ilmu menjual diharapkan segala rintangan dapat disingkirkan.

5.     Profesi dan Keterampilan Menjual

-        Memiliki kemampuan menjual dan memuaskan para pembeli

-        Memiliki suatu kebanggaan memilih pekerjaan menjual

-        Tidak ketinggalan zaman karena selalu belajar menjual

-        Memelihara keutuhan pribadinya dalam menjual

-        Memiliki standar etika yang tinggi dalam menjual

-        Terampil dalam menjual

-        Benar bila berjanji menjual

-        Memiliki pengetahuan luas dalam menjual

-        Mengetahui pekerjaan menjual/melayani (Charles Atkinson Kirk Patrick 1966)

6.     Politik dan Hukum Penjualan

a.      Politik Penjualan

Merupakan suatu cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan penjualan dalam menjalankan politik penjualan harus berdasarkan ilmu dan seni diusahakan agar siasat penjualan dapat memperbesar jumlah penjualan dan menguntungkan serta memuaskan para pembeli/pelanggan.

b.     Hukum Penjualan

Dalam hukum pembelian dikatakan bahwa tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan uangnya karena ia berpendapat barang itu lebih berharga menguntungkan dan memuaskan daripada uang yang dikeluarkannya.

c.      Jual Beli

Adalah pertukaran antara dua jenis benda, pikiran, tenaga, jasa, kepandaian, cita-cita dsb.

7.     Sifat-sifat Penjualan

Sifat-sifat penjualan yang disenangi para pembeli adalah sebagai berikut:

a.      Pengetahuan akan diri sendiri

b.     Pengetahuan barang-barang yang dijual

c.      Pengetahuan pembeli/pelanggan

Asas Penjualan:

a.      Pengetahuan akan diri sendiri

b.     Pengetahuan tentang barang yang akan dijual

c.      Pengetahuan tentang calon pembeli/pelanggan

Karakter Seorang Penjual:

1.     Patuh

2.     Tepat Waktu

3.     Sungguh-sungguh

4.     Kesetiaan

5.     Rajin

6.     Teliti

7.     Tulus Hati

8.     Bertanggungjawab

B.    Keterampilan Menjual

1.   Cara Untuk Memperoleh Perhatian Pembeli

Masalah yang harus dihadapi oleh seorang penjual adalah bagaimana caranya menarik calon pembeli bila perlu penjual harus sanggup menjual kesan sebelum menjual harus sanggup menjual kesan sebelum menjual barangnya, penjual harus memberikan kesan yang baik dengan sikap yang positif. Kesan pertama sebagai pembuka jalan bagi terciptanya penjualan adalah harus dapat menimbulkan perhatian pembeli.

2.   Cara Mengadakan Kontak dengan Pembeli

a.      Datang sendiri memperkenalkan diri

b.     Dengan perantara orang lain

c.      Dengan perantara surat

d.     Dengan perantara telepon

e.      Dengan melalui organisasi

f.      Dengan melalui pameran

3.   Cara Menghadapi Pembeli/Pelanggan

a.      Menciptakan Suasana yang Menyenangkan

Langkah-langkah yang diciptakan meliputi:

a)     Buatlah suasana persahabatan yang intim

b)     Besarkanlah perasaan hati pembeli agar merasa dirinya adalah orang yang penting

c)     Tanamkanlah kepercayaan pada dirinya agar ia punya pikiran penting

d)     Berikanlah jalan untuk mempermudah pembeli dalam menentukan keputusan

b.     Mengadakan Pendekatan Kepada Pembeli

Langkah-langkahnya meliputi:

a)     Memberi salam

b)     Menunggu sejenak

c)     Pendekatan dagang

d)     Menaruh perhatian

C.    Beberapa Tipe Pembeli / Pelanggan

a.   The Deliberate Costumers

Tipe ini menghendaki fakta-fakta tentang konstruksi dan cara-cara penggunaan

b.   The Undecided Costumers

Tipe ini tidak dapat memutuskan ukuran/warna dari barang yang akan dibelinya

c.   The Know It All Costumers

Tipe ini mengetahui segalanya dialah yang bercerita kepada penjual walaupun diceritakan itu tidak seluruhnya benar

d.   The Decided Costumers

Tipe ini telah mengetahui dan memutuskan apa yang akan dibeli dan penjual harus cepat melayani dan mengambilkan barang

e.   The I Get Discount Costumers

Tipe ini senang mengobrol tetapi tidak mengarah pada pembelian

f.    The Silent Timid Costumers

Tipe ini merasa canggung dan merasa takut kalua kekurangan pengetahuannya sesuatu barang diketahui penjual jika ia bertanya

g.   The Decided But Mistaken Costumers

Tipe ini mendatangi took dengan suatu keputusan dalam pikirannya untuk membeli barang tertentu

D.    Factor Yang Mendorong Pembeli Membeli Produk

a.   Faktor motives

b.   Patronage motives

c.   Motif manfaat

d.   Motif kebanggaan

e.   Motif ingin meniru

f.    Motif kuatir dan takut

g.   Motif ingin mengetahui lebih dalam

h.   Motif bersaing

i.    Motif iri hati

E.     Siklus Layanan Prima, meliputi:

a.   Atraksi

b.   Shopping Service (pelayanan belanja)

c.   Comfort (kenyamanan)

d.   Buying Service (pelayanan pembelian)

e.   Good Will or Courtesy Service (pelayanan yang baik dan sopan)