Minggu, 04 Desember 2011

RADIASI HANDPHONE TERHADAP MANUSIA

RADIASI HANDPHONE TERHADAP MANUSIA


LATAR BELAKANG

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dewasa ini memunculkan banyak dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Khususnya teknologi dalam bidang komunikasi yaitu handphone.
Handphone atau telephone genggam mempunyai banyak perkembangan sampai saat ini. Bukan dalam hal komunikasi saja tentunya, dalam hal perbankan, maupun penyampaian informasi yang telah mengalami kemajuan cepat.
Tetapi disamping itu semua ternyata handphone yang kita kenal ini mempunyai radiasi yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Radiasi ini ditimbulkan oleh pemancar dan memancarkan diseluruh area antena handphone. Masalah radiasi menjadi sesuatu masalah yang kompleks saat ini. Berbagai penelitian terhadap radiasi handphone sampai saat ini masih terus dilakukan.

BENTUK RADIASI HANDPHONE

Handphone, yang kita kenal sebagai alat komunikasi elektronik ternyata mempunyai dampak negatif yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Di seluruh dunia saat ini telah terdapat 570 juta pemakai handphone dan dalam waktu 5 tahun jumlahnya akan terus meningkat hingga 1,4 bilion. Dampak ini berupa radiasi yang ditimbulkan oleh pemancar elektromagnetik yang dapat mempengaruhi sel tubuh manusia.

Radiasi ini dipancarkan oleh pemancar dari antena hape. Berdasarkan Frequencies Wikipedia, frekuensi handphone adalah 800 MHz, 1800 MHz, atau 1900 MHz. Efek radiasi hape ketika kita berkomunikasi melalui hape, suara kita akan berubah menjadi gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi produksi sel – sel otak sehingga berkembang abnormal.

Sebab pada saat inilah biasanya handphone didekatkan di kepala. Pada posisi ini menyebabkan radiasi dari pancaran elektromagnetik langsung akan mengena ke kepala, sehingga ada beberapa keluhan tentang rasa sakit atau rasa tidak enak setelah menggunakan handphone, yaitu sakit kepala, kelelahan, bahkan ada yang mengatakan dapat menyebabkan tumor otak.

Tetapi dari konsensus komunitas dunia ilmiah mengatakan bahwa sinyal hape memiliki daya rendah sehingga tidak cukup untuk menimbulkan efek negatif pada tubuh manusia. Walaupun demikian berbagai penelitian masih terus dilakukan, dan dari penelitian memberikan kesimpulan yang berbeda. Sehingga belum ada yang dapat memberikan kesimpulan secara umum pengaruh dari radiasi handphone tersebut. Meskipun begitu para ahli tetap mengingatkan agar tetap bijak dan hati-hati bagi para pengguna handphone.

PENELITIAN RADIASI HANDPHONE

Suatu hal yang tetap masih menjadi perselisihan pendapat tentang pemakaian handphone adalah mengenai bahaya radiasi yang dicurigai dapat menimbulkan terjadinya tumor otak pada pemakainya. Sehingga timbul kontroversi apakah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena hape yang sedemikian dekatnya sehingga dapat mengganggu sel jaringan otak.

PENELITIAN ILMIAH TENTANG RADIASI HANDPHONE

Isu tentang radiasi yang ditimbulkan oleh handphone ini menjadi sangat membingungkan, sehingga kemudian Ogos ahli syaraf ( neurologist ) dari Maryland, AS pada beberapa tahun lalu, kemudian mengajukan Saman bernilai $ 800 juta kepada pembuat mobile-phone serta Persatuan Industri Telekomunikasi Selular ( CTIA – Cellular Telephone Industry Association ). Neurologist tersebut adalah Dr. Christopher Newman, yang menderita penyakit tumor otak karena keaktifannya dalam menggunakan handphone. Sampai saat ini Saman tersebut masih berhasil ditolak dengan alasan bahwa bukti dan kajian ilmiah yang mendukung resiko kanker otak dinilai tidak cukup meyakinkan.

Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan hape sejenis dengan gelombang microwave yang termasuk jenis non-ionisasi dan levelnya tergolong rendah / low level radiation.
Dari puluhan kajian ilmiah yang telah dilakukan sampai sekarang ini belum terdapat hasil olahan kajian yang skala cakupan dan secara komprehensive dapat meyakinkan bahwa efek radiasi non-ionisasi pada pemakaian hape berakibat erupa dengan dengan efek pancaran radiasi gelombang elektromagnetik jenis ionisasi yang telah dinyatakan positif sebagai salah satu penyebab tumor otak ataupun kerusakan DNA pada sel jaringan tubuh manusia.

Para ahli Organisasi Kesehatan Dunia ( W H O ) sangat menganjurkan agar pemakaian handphone di kalangan anak-anak dibatasi, atau penggunaan dengan handsfree guna mengurangi resiko yang kemungkinan terjadi, berhubungan dengan alasan rawannya sel otak pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
W H O kini tengah mengadakan kajian menyeluruh yang mencakup 10 negara untuk menyingkap pemakaian handphone terhadap terjadinya kanker pada jaringan tubuh di daerah leher dan kepala.

SKALA RADIASI OLEH OGOS

Untuk menjawab desakan orang mengenai resiko pemakaian handphone, maka para raksasa produsen mobile-phone, seperti Nokia, Erricson, dan Motorola, juga telah mengambil langkah yang positif untuk mencantumkan besaran Spesific Absorption Rate ( SAR ) pada setiap produk hape untuk lewat Ogos pada tahun 2001.

Nilai SAR ( watt / kg ) didefinisikan sebagai batas selamat jumlah maksimal radiasi gelombang elektromagnetik ( watt ) dari hape jika terpapar atas 1 kg jaringan tubuh manusia pada saat telephone sedang digunakan. Standar saat ini yang sedang diakui di Eropa nilai SAR < 2.0. FCC ( Federal Communication Commision ) AS menetapkan < 1.6.

Perlu diketahui bahwa model hape yang menentukan jauh dekatnya posisi relatif antena terhadap kepala juga sangat menentukan besar kecilnya nilai SAR. Umumnya hape model lipat dengan antena yang terpasang pada flip bagian bawah hingga membuat posisi antena jauh dari kepala pemakai akan memberikan efek SAR yang kecil.
Berikut contoh model handphone dengan nilai SAR-nya :
Motorola V 3688 / 8088  0.02
Motorola Startac  0.10
Nokia 8810  0.22
Nokia 6110  0.87
Nokia 6150  0.98
Erricson T18S  0.97
Nokia 8210  1.09
Nokia 3210  1.14
Nokia 3110  1.24
Siemens C25  1.33
Nokia 5110  1.45
Erricson T28  1.49

KESIMPULAN :

Perkembangan teknologi yang begitu cepat serta penemuan – penemuan baru sesuai kebutuhan manusia ternyata mempunyai efek yang tidak terpikirkan sebelumnya, dan belum terpikirkan sebelumnya. Efek tersebut mempunyai dampak jangka pendek maupun dampak jangka panjang.
Di balik perkembangan teknologi perlu adanya sikap bijaksana serta kritis. Sehingga dampaknya dapat diantisipasi dan dapat diperbaiki lebih awal. Dan kebanyakan kemajuan teknologi di samping mempunyai manfaat juga mempunyai masalah baru.

Dampak – dampak tersebut juga mempunyai manfaat dalam perkembangan teknologi selanjutnya. Sehingga perkembangan itu dapat meningkatkan serta memajukan pemikiran dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

DAFTAR PUSTAKA

http://wildan.eltika.net/bahaya-radiasi-padahandphone/ponsel blog note wildan eltika
http://permai1.tripod.com/handphone.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar